Kali ini saya tidak membuat 10 daftar tetapi 7 daftar, mengapa 7? Karena memang baru 7 (tujuh) situs/tempat/wisata di Indonesia yang masuk dalam World Heritage UNSESCO. Walaupun masih banyak tempat-tempat di Indonesia yang populer di dengan pemandangan yang sangat indah bagaikan “hidden paradise” seperti Raja Ampat, Bunaken, dan lainnya. Harapan kita ke depan semoga semakin banyak situs-situs atau tempat-tempat yang menarik dan unik di Indonesia yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO agar Indonesia semakin dikenal di dunia luar dengan keindahan alamnya dan keramahan penduduknya.
Berikut ini adalah 7 daftar Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia
7. Hutan Hujan Tropis di Sumatra
Hutan Hujan Tropis Warisan Sumatra masuk dalam World Heritage UNESCO dengan kategori natural heritage. Hutan yang dilindungi UNESCO ini terletak di sepanjang provinsi Nangroe Aceh Darussalam (Sumatra Utara), Jambi (Sumatra Barat – Sumatra Selatan), Bengkulu dan Lampung dengan luas lebih dari 2,5 juta hektar. Mengapa hutan di Sumatra menjadi situs warisan dunia? Jawabannya adalah :
- Di kawasan tersebut memiliki potensi yang besar jangka panjang untuk konservasi biota khas Sumatra yang beragam.
- Kawasan yang dilindungi tersebut adalah rumah bagi lebih dari 10 ribu spesies tanaman termasuk di dalamnya bunga terbesar di dunia-Rafflesia arnoldi; 17 marga tanaman endemik;
- Lebih dari 200 spesies mamalia termasuk orang utan yang mulai punah dan harimau sumatera dan 580 spesies burung.
- Termasuk di dalamnya Pegunungan Bukit Barisan, Gunung Kerinci, Danau Gunung Tujuh, Taman Nasional Leuser.
- Dan terdapat Suku Anak Dalam atau Orang Rimba yang mendiami hutan Jambi. Semua ini merupakan kekayaan alam, budaya dan sumber daya Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan.
6. Taman Nasional Lorentz
Indonesia memiliki 50 taman nasional, dan yang akrab dengan telinga kita adalah Taman Nasional Ujung Kulon dengan badak bercula satunya, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Way Kambas dengan gajahnya, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Bunaken dengan reef nya, Taman Nasional Wakatobi dengan pemandangan bawah laut yang fantastis dan masih banyak lagi. Di Papua ada Taman Nasional Wasur yang terkenal dengan vegetasi padang savana, padang rumput yang mirip dengan Afrika. Mungkin belum banyak yang tahu kalau di Papua kita memiliki taman nasional yang masuk dalam World Heritage UNESCO. Taman Nasional Lorentz, yup, kawasan ini ditetapkan menjadi World Heritage UNESCO tahun 1997. Mengapa taman nasional termasuk World Heritae?
- Karena di Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem keanekaragaman hayati yang terlengkap di Asia Tenggara dan Pasifik.
- Memiliki puncak yang selalu ditutupi oleh salju abadi (snowcap) sepanjang tahun dengan ketinggian 5.030 meter dpl.
- Memiliki keunikan dan kekhasan yaitu gletser di Puncak Jaya dan sungai yang menghilang beberapa kilometer ke dalam tanah di Lembah Balliem.
- Membentang sepanjang lebih dari 2,3 juta hektar dan terletak di titik pertemuan dua lempeng benua yang bertabrakan sehingga meghasilkan endemisme dengan tingkat yang tinggi.
- Terdapat 34 spesies vegetasi di hutan rawa, hutan sagu, hutan gambut, padang rumput, hutan pegunungan dan lainnya.
- Terdapat 123 spesies mamalia khas diantaranya walabi, 4 spesies kuskus, kucing hutan, kanguru pohon dan lainnya.
- Lebih dari 600 spesies burung diantaranya seperti 20 spesies cendrawasih ekor panjang, 30 spesies kakatua dan masih banyak lagi.
- Terdapat suku Asmat, suku Dani Barat, suku Nduga, suku Amungme dan suku Sempan yang mendiami kawasan ini.
5. Situs Manusia Purba Sangiran
World Heritage UNESCO menetapkan Situs Manusia Purba Sangiran di Sragen, Jawa Tengah. Kawasan seluas 5.600 hektar ditetapkan sebagai situs warisan dunia tahun 1996. Mengapa Situs Manusia Purba (Pertama) Sangiran ditetapkan menjadi World Heritage UNESCO?
- Awalnya tahun 1934, antropolog Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald yang melakukan penelitian dan ditemukan 50 fosil manusia purba yang diberi nama Pithecanthropus erectus (yang diklaim sebagai manusia pertama) dan Meganthropus paleojavanicus (manusia jawa).
- Selain fosil manusia purba, di kawasan ini juga ditemukan fosil hewan seperti badak, gajah gading, tanduk kerbau, rusa tanduk dan masih banyak lagi.
- Di museum tersebut terdapat sekitar 13 ribu fosil manusia purba dan manusia yang dapat berjalan tegak, yang terlengkap di Asia.
- Terdapat sebuah kubah yang disebut Kubah Sangiran yang memiliki informasi kehidupan masa lalu yang terkandung di dalamnya.
- Diperkirakan fosil-fosil manusia purba, hewan, tumbuhan terkubur selama 2 juta tahun yang lalu.
- Sangiran merupakan salah satu situs kunci untuk memahami kehidupan manusia di jaman purba. Maaf, saya tidak mengatakan evolusi manusia. Karena teori evolusi yang diusung Charles Darwin masih belum teruji kebenarannya dan masih terjadi pro dan kontra.
4. Taman Nasional Ujung Kulon
Ini dia taman nasional kebanggaan kita semua. Taman Nasional Ujung Kulon adalah salah satu World Heritage UNESCO sejak tahun 1991. Kawasan ini terletak di Provinsi Banten (Jawa Barat) dan Lampung. Mengapa kawasan seluas 78.525 hektar ditetapkan sebagai situs warisan dunia?
- Merupakan habitat badak Jawa yang hampir punah dan menjadi ancaman paling serius karena populasi badak Jawa hanya menyisakan sekitar 50 ekor di seluruh dunia.
- Memiliki keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna yang diteliti sejak 1820 oleh pakar botani dari Belanda dan Inggris.
- Terdapat lebih dari 700 jenis tumbuhan dan beberapa jenis anggrek khas Ujung Kulon.
- Terdapat 35 spesies mamalia, 5 spesies primata, 50 spesies reptilia, 240 spesies burung, 140an spesies ikan, 33an spesies terumbu karang dan masih banyak lagi.
- Wilayah Krakatau dan beberapa pulau-pulau kecil termasuk Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang termasuk ke dalam Taman Nasional Ujung Kulon.
- Terdapat berbagai objek wisata yang menarik dengan sungai-sungai dengan arus yang kuat dan sangat tepat untuk arung jeram, air terjun, pantai air putih, sumber air panas, taman laut dengan terumbu karangnya yang semua ini merupakan pesona alam yang sangat indah dan sulit ditemukan ditempat lain dan dapat dipastikan kawasan ini menjadi surga yang tersembunyi.
3. Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu yang terbesar di Indonesia dan dibangun di abad ke-10 masehi yang terletak di Sleman (Yogyakarta) dan Klaten (Jawa Tengah). Mengapa Candi Prambanan ditetapkan menjadi World Heritage UNESCO sejak tahun 1991?
- Terdapat 224 candi di seluruh kompleks Candi Prambanan. Candi yang tertinggi dan terbesar adalah Candi Siwa (47 m) yang diapit oleh candi Brahma dan candi Wisnu.
- Merupakan candi yang termegah di Asia Tenggara dan menjadi objek wisata yang menarik kunjungan wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
- Memiliki kisah atau cerita atau legenda yang menarik dan merupakan salah satu keajaiban dunia.
- Merupakan mahakarya seni tingkat tinggi dengan relief-relief dan patung-patung yang menggambarkan periode sejarah Hindu di zamannya.
2. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo baru-baru ini ditetapkan menjadi New 7 Wonders oleh UNESCO pada tanggal 11 November 2011. Kawasan seluas 390 km2 dikenal menjadi habitat asli hewan kadal raksasa dengan penampilan dan perilaku agresif yang menyebabkan mereka disebut “komodo”. Kawasan ini merupakan wilayah vegetasi savana kering, bukit-bukit kecil dipadu dengan pantai berpasir putih dan laut biru dengan karang-karangnya. Dijamin anda memiliki keinginan pergi kesana. Mengapa Taman Nasional Komodo menjadi World Heritage dan New 7 Wonders UNESCO?
- Pulau ini dihuni oleh lebih dari 5.700 komodo yang termasuk hewan purba, di pulau ini para komodo hidup dan berkembang biak dengan baik.
- Taman Nasional Komodo terdiri dari sekitar 26 pulau diantaranya pulau Rinca dan pulau Padar.
- Memiliki topografi yang curam dan terjal dengan gunung berapi yang masih aktif dan memiliki puncak tertinggi yaitu Gunung Satalibo (750 meter dpl).
- Terdapat satwa yang lain selain komodo, diantaranya kuda liar, kerbau liar, 2 spesies penyu, 10 spesies lumba-lumba, 6 spesies paus dan ikan duyung yang kerap terlihat di Taman Nasional ini.
- Terdapat kehidupan laut yang beragam dengan terumbu karang yang luas sebanyak 260 jenis terumbu karang, 1.000 spesies ikan baracuda, baronang, marlin, ekor kuning dan ikan khas lautan yang lain.
- Memiliki 70% jenis vegetasi yang didominasi oleh savana kering dan terbuka, dan beberapa pohon lontar dan pohon kelapa.
- Merupakan kawasan wisata yang potensial, para wisatawan luar negri menyebut pulau ini sebagai “dunia tersendiri” dan memberikan pengalaman yang tidak terlupa untuk para wisatawan.
1. Candi Borobudur
Seperti yang kita tahu Candi Borobudur merupakan World Heritage dan salah satu kejaiban dunia yang berasal dari Indonesia. Candi Borobudur terletak di kota Magelang (Jawa Tengah), 40 km dari Yogyakarta, merupakan candi Budha yang dibangun di tahun 700′an Masehi dan selesai sekitar 825 Masehi. Mengapa Candi Borobudur menjadi World Heritage dari Unesco?
- Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia. Dibangun pada masa dinasti Syailendra dengan diarsiteki oleh Gunadharma.
- Memiliki keseluruhan bangunan yang indah yang terdiri dari tiga tingkatan, yaitu; dua tingkat bagian dasar (disebut Kamadhatu) terdiri dari 160 relief; empat tingkat di atasnya (disebut Rapadhatu) terdiri dari 1300 relief dan 328 patung Budha; tiga teras melingkar mengarah ke pusat kubah stupa (disebut Arupadhatu) terdapat 72 stupa.
- Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan atau situs kolosal yang tertua. Dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja, 400 tahun sebelum bangunan katedral-katedral kuno di Eropa.
- Menurut perkiraan sejarah pengerjaan Candi Borobudur merekrut ribuan pekerja di masanya untuk mengukir 60.000 m3 batu
- Borobudur sempat terkubur selama berabad-abad hingga di tahun 1830′an Sir Thomas Stamford Raffles mulai memerintahkan H.C Cornelius untuk melakukan pemugaran. Proses pemugaran Candi Borobudur memerlukan waktu bertahun-tahun dan selesai tahun 1984.
- Terakhir kompleks Candi Borobudur ditutup karena seluruh candi tertutup abu vulkanik, pada saat gunung Merapi Meletus di tahun 2010. Sejumlah 500 aktivis dan relawan membantu membersihkan Candi Borobudur dari abu vulkanik. Dan kini proses konservasi telah selesai dan Candi Borobudur sudah dibuka untuk umum.
No comments:
Post a Comment