Ada beberapa negara yang kotanya sangat jarang dikunjungi oleh turis,pasti ada sebabnya nih,kasian banget pertama mungkin kurang diliput oleh media, kedua suasananya mungkin tidak cocok untuk jadi tempat berwisata. tapi menurut gue kota2 ini bagus juga kok so check this out!
La Oroya, Peru
Kota ini dikenal untuk peleburan logam seperti zinc, timah dan tembaga. Hampir setiap anak kecil di kota menderita penyakit karena tingkat tinggi limbah beracun dari pabrik2 yang bisa memasuki peredaran darah mereka. Tapi penderitaan kota ini belom begitu saja kota ini telah berubah menjadi gurun karena Hujan Asam yang terjadi.
Sumgayit, Azerbaijan
Kota ini sebenarnya sangat terkenal, tapi terkenal karena ini adalah tempat untuk produksi pestisida dan bahan kimia tertentu. Namun, juga terkenal karena membuang limbah tersebut ke dalam Laut Kaspia yang menjelaskan mengapa tingkat kanker mengejutkan meningkat selama beberapa tahun terakhir.Anehnya ga ada orang yang peduli dengan tempat ini
Dakar, Senegal
Kota ini paling terkenal sebagai cosmopolitan Afrika Barat, tetapi karena berada di dekat The Baie de Hanne, kota ini tidak terlalu populer di kalangan wisatawan. Baie de Hanne menyediakan air minum "bersih sejernih Aku-a" untuk rumah tangga tetapi sebenernya sudah tercampur limbah dari pabrik2
Norilsk, Russia
Di kota ini ada sekitar 134.000 warga dan perusahaan terbesar yang memproduksi logam berat ada di sini juga. Limbah yang dilepaskan ke udara sangat berbahaya dan dapat mengurangi harapan hidup seseorang dengan setidaknya.... 10 tahun
Linfen, China
Arvin, California
Mallocra, Spain
Youngstown, Ohio
Any city in Sri Lanka
Akiak, Alaska
"Akiak" kasar diterjemahkan menjadi "sisi lain atau daerah lain" dan penduduk pada tahun 2000 adalah sekitar 309. Kota ini memiliki sebuah bandara yang terawat dengan baik dan layanan yang menyediakan akses ke pesawat terbang pribadi dan disewa. Di kota tidak ada pajak, tidak ada properti dan tidak ada yang khusus tentang hal ini.
source: http://gamijah.blogspot.com/2010/10/10-kota-yang-paling-jarang-dikunjungi.html
No comments:
Post a Comment